Selasa, 07 Juni 2016

Programnya Asik, Taman Baca Kesiman Punya Daya Tarik


Salah satu cara untuk menumbuhkembangkan bakat, minat serta budaya membaca masyarakat ditengah perkembangan zaman dan teknologi informasi, tentunya dibutuhkan media atau wadah yang memfasilitasinya. Salah satu contohnya adalah munculnya taman bacaan di berbagai wilayah di Bali. Seperti taman baca yang satu ini, Taman Baca Kesiman (TBK). TBK bisa dikategorikan sebagai perpustakaan masyarakat, karena sasaran utamanya adalah warga masyarakat. Kesadaran akan pentingnya membaca lah, yang mendasari TBK untuk lebih berkreasi dan aktif lewat program-program yang digalangkan. TBK hadir sebagai tempat yang layak untuk dikunjungi, apalagi satu-satunya wadah bagi masyarakat sebagai objek wisata berbasis edukasi.

“pada dasarnya kami lebih memfokuskan kegiatan ini melalui edukasi publik. Tahun ini kami akan lebih gencar lagi mengadakan program diskusi dan kelas-kelas belajar, salah satunya adalah kelas pengembangan pemikiran kritis. Selain itu ada kelas musik, kelas menulis, diskusi reguler, dan lain-lain. tentu dalam program itu kami akan menghadirkan pembicara yang memiliki kompetensi dan sesuai dengan background yang digelutinya. Seperti ada seniman, musisi hingga bahkan peneliti,” ujar Indra dan Tedy selaku anggota team pengelola TBK saat di wawancarai. 

Indra menjelaskan bahwa sebenarnya yang ingin kami tampilkan disini adalah buku. Selain itu juga di TBK menyediakan tempat untuk berdiskusi, sering, tempat bagi pelajar yang membutuhkan buku sebagai bahan referensi atau bahkan sebagai tempat nongkrong yang nyaman dan santai sepulang kerja. TBK ini terbuka untuk publik, baik dari komunitas mana saja dan golongan apa saja.
Dia menambahkan kalau di TBK sendiri juga sering bekerja sama dan menyediakan tempat apabila ada seminar atau event dengan komunitas yang ada di Bali. Mengenai tempat, TBK menyediakan tanpa memungut biaya sama sekali alias gratis. Bagi peserta kelas atau seminar yang ingin ikut bergabung pun tidak dibatasi jumlahnya. “apalagi saat hari besar dan memang ada sesuatu untuk diperingati, pasti akan ada kegaiatan seperti diskusi dan sebagainya,” imbuh Indra.

Seperti kemarin saat hari pendidikan, Tedy mengungkapkan bahwa ada beberapa guru yang datang untuk mengadakan kegiatan diskusi mengenai sistem, situasi dan perkembangan pendidikan sekarang. Mereka juga menjelaskan bahwa program yang sudah disiapkan dan akan dijalankan kedepan itu adalah program pemutaran film dan program kelas fotografer. Tentu semuanya tanpa memungut biaya sama sekali.Apabila ingin mengetahui pasti jadwal program dan kelas diskusi, dianjurkan agar langsung saja datang ke TBK. Di jamin, ngga bakalan nyesal.

Penulis : Virgilius P. Ngalong

Tidak ada komentar:

Posting Komentar