Programnya Asik, Taman Baca Kesiman Punya Daya Tarik
Salah satu cara untuk menumbuhkembangkan bakat,
minat serta budaya membaca masyarakat ditengah perkembangan zaman dan teknologi
informasi, tentunya dibutuhkan media atau wadah yang memfasilitasinya. Salah
satu contohnya adalah munculnya taman bacaan di berbagai wilayah di Bali.
Seperti taman baca yang satu ini, Taman Baca Kesiman (TBK). TBK bisa dikategorikan
sebagai perpustakaan masyarakat, karena sasaran utamanya adalah warga
masyarakat. Kesadaran akan pentingnya membaca lah, yang mendasari TBK untuk
lebih berkreasi dan aktif lewat program-program yang digalangkan. TBK hadir sebagai
tempat yang layak untuk dikunjungi, apalagi satu-satunya wadah bagi masyarakat sebagai
objek wisata berbasis edukasi.
“pada dasarnya kami lebih memfokuskan kegiatan ini
melalui edukasi publik. Tahun ini kami akan lebih gencar lagi mengadakan
program diskusi dan kelas-kelas belajar, salah satunya adalah kelas
pengembangan pemikiran kritis. Selain itu ada kelas musik, kelas menulis, diskusi
reguler, dan lain-lain. tentu dalam program itu kami akan menghadirkan
pembicara yang memiliki kompetensi dan sesuai dengan background yang
digelutinya. Seperti ada seniman, musisi hingga bahkan peneliti,” ujar Indra
dan Tedy selaku anggota team pengelola TBK saat di wawancarai.
Indra menjelaskan bahwa sebenarnya yang ingin kami
tampilkan disini adalah buku. Selain itu juga di TBK menyediakan tempat untuk
berdiskusi, sering, tempat bagi pelajar yang membutuhkan buku sebagai bahan
referensi atau bahkan sebagai tempat nongkrong yang nyaman dan santai sepulang
kerja. TBK ini terbuka untuk publik, baik dari komunitas mana saja dan golongan
apa saja.
Dia menambahkan kalau di TBK sendiri juga sering
bekerja sama dan menyediakan tempat apabila ada seminar atau event dengan
komunitas yang ada di Bali. Mengenai tempat, TBK menyediakan tanpa memungut
biaya sama sekali alias gratis. Bagi peserta kelas atau seminar yang ingin ikut
bergabung pun tidak dibatasi jumlahnya. “apalagi saat hari besar dan memang ada
sesuatu untuk diperingati, pasti akan ada kegaiatan seperti diskusi dan
sebagainya,” imbuh Indra.
Seperti kemarin saat hari pendidikan, Tedy
mengungkapkan bahwa ada beberapa guru yang datang untuk mengadakan kegiatan
diskusi mengenai sistem, situasi dan perkembangan pendidikan sekarang. Mereka juga
menjelaskan bahwa program yang sudah disiapkan dan akan dijalankan kedepan itu
adalah program pemutaran film dan program kelas fotografer. Tentu semuanya
tanpa memungut biaya sama sekali.Apabila ingin mengetahui pasti jadwal program
dan kelas diskusi, dianjurkan agar langsung saja datang ke TBK. Di jamin, ngga bakalan nyesal.
Penulis : Virgilius P. Ngalong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar