IMMADA: “SHARING SEASON”, MEMUPUK KUALITAS DALAM IKATAN
KEKELUARGAAN
“Karena kualitas sebuah organisasi,
selalu ditentukan oleh kualitas
orang-orang yang ada di dalamnya”
NUSA DUA –
Banyak cara atau strategi dari setiap organisasi untuk meningkatkan hubungan kekeluargaan,
misalnya melalui program-program kerja yang sudah dirancang oleh setiap
pengurusnya. Demi menyatukan banyaknya ide, pemikiran, bahkan style dari setiap anggota, tentu
dibutuhkannya suatu kreativitas, kemudian diaplikasikan lewat beberapa program
yang dicanangkan. Tentu tujuannya untuk lebih mempererat lagi ikatan
persaudaraan yang menjadi landasannya. Selain itu, melalui program/kegiatan itu
juga, setiap anggota akan mendapatkan sesuatu hal yang lebih mendasar, yaitu
adanya knowledge (pengetahuan) yang
baru. Bahkan tanpa disadari, dengan sendirinya akan terbentuk keselarasan dari
keberagaman karakter yang ada di setiap anggota.
Perkumpulan
Mahasiswa perantaun yang ada di Bali sejak tahun 17 oktober 1999 ini, memanfaatkan
kegiatan sharing sebagai wadah untuk
saling berbagi. Kegiatan tersebut diawali dengan misa bersama umat Khatolik Nusa
Dua di Gereja MBSB. Kegiatan ini didasari atas kesadaran setiap anggotanya,
agar tidak lupa mengucap syukur, berkat, serta perlindungan Bunda Maria. Oooia...
Sedikit bercerita juga, bahwa pelindung atas terbentuknya organisasi IMMADA ini
adalah Mori Jari agu Dedek (Tuhan
Maha pencipta). Sadar penuh atas anugerah Tuhan lah yang juga dijadikan alasan mendasar,
untuk menggerakan hati setiap anggota IMMADA agar tidak lupa menyisihkan waktu untuk
mengikuti kegiatan sharing di sela
kesibukannya. Sebuah moment yang tepat, karena kegiatan kali
ini diharapkan bisa mempertemukan dan mengikat kembali hubungan dari setiap
anggota IMMADA. Maklum, kesibukan setiap anggota akhir-akhir ini diselimuti
dengan kegiatan kampus dan tugas kuliah yang bahkan menyita banyak waktu untuk
membatasi mereka berkumpul bersama.
Saat itu, Perin
Nambung selaku ketua Panitia pelaksana kegiatan, memberikan mandat kepada Adi
Farand selaku moderatornya, untuk mulai membuka perbincangan. Antusias yang
baik dari setiap anggota, kegiatan sharing
ini betul-betul dimanfaatkan peserta yang hadir untuk membahas tentang
banyak hal mengenai lingkup keseharian hingga pengalaman-pengalamannya. Mulai dari
pengurus inti organisasi, seperti ketua IMMADA Chika Teresa, yang di dampingi
Emand Kadimand selaku wakil ketua, Ana Halima sebagai sekretaris, dan Etri
Magol sebagai bendahara beserta anggota lainnya, turut berkomentar dalam setiap
topik pembicaraan. Tidak ketinggalan juga beberapa senior, seperti; Andri
Ngalong, Updon Jemuru, Asti Solo, Eman Namat, Hilarius Eri Mainakalawatana, dan
Zian Jonalis yang juga berkesempatan hadir, coba merefleksikan kembali
perjalanan serta pengalaman mereka tentang betapa pentingnya hidup sosial yang
tumbuh dalam suatu organisasi. Adakalanya, saat merasa ada topik pembicaraan
yang menggelitik atau hal yang membingungkan, mengundang respon beberapa anggota
dan berebutan mengacungkan tangan untuk bertanya.
Kegiatan ini
merupakan awal yang baik, karena perbicangan yang dihiasi gelak tawa hingga
bertukar sunggingan senyum dengan begitu murahnya, menggambarkan betapa hangat
dan akrabnya suasana diskusi mereka. Keluh kesah, kendala, bahkan konflik yang
dihadapi, akan tertuang dan dibicarakan disana. Melihat hal tersebut, entah disadari
atau tidaknya, suatu organisasi terkadang membutuhkan sebuah cara untuk
memotivasi setiap anggota dan terbukti, melalui kegiatan sharing tersebut IMMADA mampu berbagi untuk saling peduli serta
memotivasi diri maupun orang lain.
Penulis :
Virgilius P. Ngalong
Tidak ada komentar:
Posting Komentar